AKIKO KITAMURA《To Belong》 | Cast Profiles

Cast Profiles

AKIKO KITAMURA
Koreografer, Penari

AKIKO KITAMURA

Seorang koreografer, penari dan juga Associate Professor di Faculty of Humanities, Shinshu University. Ia pernah mendalami balet dan juga street-dance sebelum akhirnya membentuk grup tari Leni-Basso setelah Ia diterima di Universitas Waseda.
Pada tahun 1995 sebagai seorang trainee dari Badan Urusan Kebudayaan pemerintah Jepang, Ia ditugaskan untuk belajar di universitas Berlin.
Pada tahun 2001 di Bates Dance Festival (USA) Ia diminta untuk menciptakan sebuah karya solo yang diberi judul Face Mix, hal ini menunjukkan bahwa Kitamura telah mendapat penghargaan dan pengakuan penuh sebagai seorang penari dan koreografer. Kemudian di tahun 2003, karya yang dibuatnya untuk American Dance Festival (USA) dipilih menjadi karya Dance of The Year oleh surat kabar The Independent Weekly yang berbasis di North Carolina. Selain itu di tahun 2001, karya masterpiece nya yang bertajuk Finks mendapat sambutan luar biasa di Festival Julidans di Amsterdam dan kemudian dipertunjukkan di berbagai kota di Asia, Eropa, Amerika utara dan selatan sampai akhirnya mendapat terpilih sebagai karya tari terbaik oleh surat kabar Hour (Montreal,Kanada).
Pada tahun 2005 pula, Ia diminta untuk menciptakan karya bagi The House of World Cultures yang berbasis di Berlin. Karya yang diberi judul Ghostly Round itu kemudian mendapat sambutan luarbiasa saat ditampilkan di setiap negara di seluruh dunia.
Ia juga memiliki minat pada organisasi-organisasi tari di luar Jepang. Koreografi Skin Project (tahun 2007) yang dibuat untuk ACE dance&music (UK) telah dibawa sukses berkeliling lebih dari 20 kota di wilayah Inggris.
Pada tahun 2009, Ia tampil dalam sebuah karya video opera berjudul Kairo (karya asli oleh Kiyoshi Kurozawa) yang diproduksi oleh group music Artzoyd asal Prancis. Penampilannya yang luar biasa itu mendapat pujian dari tidak hanya majalah-majalah yang khusus meliput tentang seni drama, tapi juga dari majalah film ternama Prancis, Cahiers du Cinema.
Kitamura memulai perjalanan karir solonya di April 2010. Ia menciptakan koreografi dan juga akan tampil (keduanya secara solo) di Chorerographic Concert yang merupakan karya baru dari Art Zoyd yang diberi tajuk The Black Particles. Pertunjukkan perdananya diadakan di Enghien-les-Brains pada 20 November 2010.
9 Januari 2011, mengadakan pertunjukkan di pameran karya bertajuk HITO (hito=manusia) di Gedung Kamakura, Museum of Modern Art prefektur Kanagawa.
Juli-September 2011 terbang ke Inggris untuk menghadiri ICE project yang diadakan oleh ACE dance&music (pertunjukkan perdana 1 Oktober 2011).
29 Oktober 2011, tampil sebagai penari,produser,dan juga koreografer dalam Art Complex yang diadakan oleh Kanagawa Perefectural Civic Hall. Ia juga sebagai aktivis dalam kegiatan penciptaan budaya daerah di kota Matsumoto.
Ia juga ambil bagian dalam koreografi di bidang pertunjukan teatrikal,opera dan juga iklan komersial. Pada tahun 2010, ia menciptakan koreografi dan juga tampil di iklan Yamaha (kolaborasi oleh Hiromi Uehara dan Leni-Basso). Koregrafi yang diciptakannya untuk iklan tersebut menjadi buah bibir saat itu, karena pengambilan gambar yang diadakan di pertunjukkan live pianis jazz Uehara Hiromi ini diambil dalam satu take tanpa adanya cut satu kalipun.
Ia juga tampil sebagai aktris dalam karya Kiyoshi Kurozawa yang berjudul Ooinaru Gen-ei dan Kairou.

Official website dapat dilihat disini

SLAMET GUNDONO
Pemusik, dalang wayang kulit dan juga actor.

SLAMET GUNDONOLahir pada tahun 1966. Belajar seni drama di IKJ (Insititut Kesenian Jakarta) , sedangkan ilmu mengenai wayang ia dalami di ISI Solo (Insititut Seni Indonesia). Ia sangat terinspirasi oleh cara mendalang Ki Narto Sabdo. Ia adalah seorang pekerja seni multi talenta yang mendalami banyak bidang, sebagai seorang creator, penulis, aktor, penulis lagu, pemusik dan juga seorang dalang. Slamet Gundono adalah seorang dalang yang berbakat, Ia tidak hanya mendalami budaya jawa, namun juga dapat mengekspresikannya kembali dengan cara-cara inovatif.
Karya-karya ciptaannya adalah karya yang tidak terikat norma-norma yang berlaku, karya melampaui batasan norma dan sudut pandang dunia seni. Ia mengembangkan cara mendalang yang baru menggunakan benda-benda seperti rumput, tanah liat, sayuran, air, kondom dan berbagai macam lainnya. Dengan diwarnai oleh humor dan satir (sindiran) setiap dramaturgy dari aksi panggungnya berisi perpaduan yang baik antara fakta dan fiksi yang kemudian menonjolkan aspek modern didalamnya.
Cerita yang ditampilkan oleh Slamet Gundono adalah sebuah karya yang berusaha menjalin suatu komunikasi dua arah dengan penonton dari berbagai kalangan. Ia menggunakan ekspresi daerah dan juga cara penyampaian yang gampang dimengerti sehingga aspek budaya dan tradisional dari karyanya yang kemudian menjadi faktor penting dalam karyanya yang banyak mengungkapkan ekpresi-ekspresi kontemporer.
Tahun 2005 memperolah penghargaan The Prince Clause Award
Merilis berbagai album dengan bermacam genre, seperti gambus, music blues ala daerah Indonesia, dan juga music yang bertemakan mitos dan sejenisnya.

KEI ISHIKAWA
Video Artist

KEI ISHIKAWALahir di Kota Toyohasi, prefektur Aichi. Setelah lulus dari Jurusan Fisik Universitas Tohoku, Ia kemudian mengambil jurusan pertunjukkan (staging/perfomance) di Universitas negeri seminatografi di Polandia yang dikenal sebagai asal dari Andrzej Wajda, dan juga Roman Polanski.
Karyanya didominasi oleh film-film pendek bergenri fiksi dan dokumentasi. Ia telah mengirimkan hasil karyanya ke lebih dari 30 festival film internasional di seluruh dunia, seperti New Dicertors dan New Films yang diadakan oleh MoMa. Turut serta dalam Sitges Film Festival yang dikenal sebagai salah satu dari 3 festival film terbesar didunia. Ada pula Palm Spring International Film Festival yang merupakan festival film terbesar di Amerika Utara.
Pada tahun 2007, Ia mengadakan acara seleksi film pendek Polandia yang diadakan di Film Center, Nasional Musem of Modern Art di Tokyo.
Pada tahun 2007 juga ia menjadi salah seorang trainee dalam bidang sinematografi di program study di luar negeri untuk mendukung para seniman baru yang diadakan oleh Badan Urusan Kebudayaan Jepang. Saat ini Ia disibukkan dengan berbagai shooting film produksi jangka panjang yang sudah dijalaninya sejak 2011 sampe 2012.
Official Website dapat dilihat disini

MARTINUS MIROTO
Koreografer, Penari

MARTINUS MIROTOIa bukan hanya seorang koreografer yang telah menciptakan lebih dari 40 karya-karya kontemporeror, tapi juga seorang penari yang telah tampil di berbagai tempat di penjuru dunia seperti Eropa, Asia, Amerika, Australia dan juga Afrika. Selain menjalani profesinya sebagai penari, aktor dan juga koreografer, Ia juga adalah seorang dosen di ISI Jogyakarta (Institut Seni Indonesia)
Ia mendirikan sanggar tari Miroto di tahun 1998, kemudian mendirikan pula Studio Tari Banjarmili di tahun 2001. Dilanjutkan dengan memolopori Bedog Arts Festival di tahun 2007.
Ia mulai belajar tarian tradisional sejak usia 5 tahun di desanya, Turusan. Setelah itu ia melanjutkan studi di SMKI daari tahun 1976 sampai 1980, dan kemudian melanjutkan jenjang pendidikan ke IKJ dari tahun 1980 sampai 1981.
Tahun 1981 sampai 1986 dihabiskannya di ISI menimba ilmu tentang tarian. Tahun 1987 Ia terbang untuk sekolah lagi ke Jerman, di Folkwang School. Kemudian pada tahun 1995 Ia mengambil s2 di Universitas California Los Angeles. Dan pada 2005 ia mengikuti program International Choreographer Commisioning di Festival Dance Amerika.
Sebagai penari dan juga koreografer Ia telah bekerja sama dengan banyak. produser dan juga sutradara film. Daftarnya adalah sebagai berikut
Peter Sellers di The Persians,1993 Stravinsky’s Biblical Pieces 1999 The Love Cloud 2004
Hwang Byung-ki di Desdemona 2011
In Mei di Asunder 2001
David Michalek pada tahun 2006
Garin Nugroho di Opera Java 2006 dan Iron bed 20078

Official websitenya dapat dilihat disini

YASUHIRO MORINAGA
Sound Designer

YASUHIRO MORINAGALahir di Tokyo pada 1980, setelah mengambil jurusan Sound Design di Universitas Melbourne, Ia melanjutkan pendidikan s2 di Tokyo University of the Arts mengambil bidang perfilman pada 2005. Kemudian melanjutkan studi doktoralnya di tempat yang sama mengambil jurusan Media Perfilman.
Ia telah mulai aktif di kancah internasional sejak masih berstatus sebagai mahasiswa, seperti mengadakan konser khusus di Festival Film pendek Venesia.
Ia aktif di dalam dan luar Jepang di berbagai bidang seperti, sinematografi, dunia senia drama, visual art dan juga media art. Selain itu ia juga mengumpulkan sampel suara alam dari berbagai daerah di seluruh dunia untuk kemudian disusun lagi menjadi suatu karya yang baru. Selain berkarir sebagai seorang Sound Designer dan juga Recording Produser yang berkecimpung di dunia musik tanpa membeda-bedakan medianya, Ia juga telah bekerja sama dengan banyak seniman dan perusahaan lain untuk bekerjasama menghasilkan pelbagai karya.
Pada 2009, ia bertugas sebagai Sound Director bagian Karaoke di film karya Chris Chon Chan Fui yang ditayangkan secara resmi di Festival Film Cannes.
Pada 2011, sebagai sound designer di film Boy Inside the Boy karya Saburo Teshigawara.
Tuut serta mengirimkan karyanya di Vennice Biennale 2011, dan juga Singapore Pavilion. Bertugas sebagai Sound Director di karya baru sutradara Shion Sono yang bertajuk Ai no Tsumimu (tayang perdana di jepang bulan November). Karya tersebut sedang dalam proses pengajuan untuk ditayangkan di Festival Film Cannes.

Official Website dapat dilihat disini

RIANTO
Koreografer, Penari

RIANTOLahir di Banyumas pada tahun 1981, Indonesia. Pada tahun 2004 lulus dari Institut Seni Indonesia Surakarta( ISI )jurusan seni tari minat utama koreografi. Semasa masih berstatus pelajar di SMKI 1997, Ia telah berhasil menguasai tarian tradisional Banyumas yang bernama Lengger. Setelah itu ia belajar dibawah asuhan Daryono tentang berbagai tipe dari tarian kuno Jawa. Selain itu ia juga aktif mendalami tentang tarian kraton di Kraton Mangkunegaran.
Pada tahun 2005 ia bergabung di sebuah karya ciptaan koreografer Korea bernama Sen Hea Ha, mengadakan pertunjukkan di Seoul, Singapur, Belgia, Belanda dan juga Austria. Sejak tahun 2007 Ia mulai menghasilkan karya-karya solonya, seperti Pintu Amaterasu, Healing, Hallucination, Shadowing Body yang ditampilkan di berbagai daerah di Indonesia, di Singapura, Taiwan, jepang ,Malaysia, India.
Pada Januari 2009 Ia diundang oleh KBRI Washington untuk tampil di salah satu acara yang berkaitan dengan pelantikan Presiden Obama. Untuk kiprahnya di Jepang, sejak tahun 2006 Ia mendirikan Sanggar Tari jawa bernama Dewandaru, sambil bekerja sama dengan berbagai seniman seperti, Grup Gamelan lambang sari, Pappa Tarahumara, Taikuujikan.
Pada tahun 2010 ia tampil di acara pesta Dewi Soekarno. Pada tahun yang sama bulan September, Ia memperkenalkan seni tradisional taiko Jepang pada pelajar SMA dan juga seniman di Indonesia, sambil mengadakan kolaborasi untuk memperkuat hubungan persahabatan antar Indonesia dan Jepang dalam bidang seni budaya.
Ia menguasai berbagai jenis tarian mulai dari Lengger yang menunjukkan keanggunan, dan juga tarian kontemporeror yang menunjukkan kedinamisan dan kekuatan otot. Melalui berbagai jenis tarian itu ia berusaha untuk semakin memperlebar bidang yang didalaminya.

Website Dewandara dapat dilihat disini
Blog Rianto dapat dilihat disini

RURI MITO
Koreografer, penari

RURI MITOLahir pada 1982, ia menimba ilmu di Japan Women’s College of Physical Education jurusan Tarian dan lulus di tahun 2004. Setelah lulus ia masuk menjadi anggota Leni-Basso dan turut serta dalam semua karya grup yang sama sejak tahun 2004.
Pada tahun 2007 Ia membentuk japonica-ponica, dan pada tahun 2010 Ia memenangkan penghargaan dewan juri dalam acara Yokohama Dance Collection R. Pada tahun 2009 Ia menampilkan hasil karya solonya di Festival Dance yang diadakan oleh Jepang dan Korea di Seoul, Korea. Kemudian pada tahun 2010, Ia bergabung sebagai koreografer dalam acara International Young Choreographer Project yang diadakan di kota Kaohsiung,Taiwan.
Sejauh ini Ia telah mengambil bagian dalam berbagai karya besutan Maki Morishita, Yukio Ueshima.


Cast/Creation team Profiles
AKIKO KITAMURA(Dance)AKIKO KITAMURA(Dance)
SLAMET GUNDONO(Music, Dramaturg)SLAMET GUNDONO(Music, Dramaturg)
KEI ISHIKAWA(Film,Dramaturg)KEI ISHIKAWA(Film,Dramaturg)
MARUTINUS MIROTO(Dance)MARUTINUS MIROTO(Dance)
YASUHIRO MORINAGA(Music, Sound Direction)YASUHIRO MORINAGA(Music, Sound Direction)
Rianto(Dance)Rianto(Dance)
RURI MITO(Dance)RURI MITO(Dance)