Akiko Kitamura yang berprofesi sebagai koreografer saat ini sedang dalam proses pembuatan karya barunya untuk yang pertama kalinya dalam 3 tahun, yang diberi judul “To Belong”.
Meski Ia sangat terinspirasi dari teknik dan metode tarian kontemporer, Ia tetap mengembangkan metode khasnya sendiri yang menggambarkan perbedaan dari komunikasi tubuh ala barat dengan menunjukkan cara komunikasi antar tubuh dengan meminimalisir sentuhan antar tubuh tersebut.
Kemudian kali ini, satu perjalanan menuju dimensi baru telah dimulai melalui sebuah pertemuan dengan budaya Indonesia.
Berbagai ujicoba dan pemikiran akan seni bela diri asal Indonesia yang dikenal sebagai Silat dan juga seni dan musik tradisional Indonesia telah dimulai.
To belong didalangi oleh Slamet Gundono, seorang pemusik serta Martinus Miroto seorang penari, keduanya berasal dari Indonesia. Sedangkan dari jepang ada Kei Ishikawa, seorang video artist dan Yasuhiro Morinaga seorang pemusik yang berkumpul dibawah arahan Akiko Kitamura.
Para pemusik,video artist dan koreografer ini kemudian bekerjasama bertukar pikiran menciptakan karya panggung yang melampaui latar belakang budaya mereka masing-masing, mengambil tema akan tubuh raga manusia, jiwa, hukum ilmu alam, Tuhan, dan juga hidup dan mati.
Kebudayaan Indonesia adalah sebuah kebudayaan yang memiliki sisi kontemporer yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, sambil tetap mempertahankan sisi tradisionalnya dengan teguh. Hal ini bagi Akiko Kitamura yang dibesarkan di Tokyo pada kebudayaannya telah berasimilasi, merupakan suatu sosok yang terasa dekat namun juga jauh.
Para pekerja seni yang memiliki beragam latar belakang budaya ini saling bertukar pikiran untuk kemudian menghasilkan wajah baru bagi tarian karya Akiko Kitamura.
Leaflet Work In Progress dapat diunduh disini